Laravel 6 Dasar: Introduksi
Introduksi
Saat ini Laravel merupakan framework PHP yang paling populer. Hal tersebut berdasarkan data dari jumlah pencarian Google dan StackOverflow, serta jumlah stars pada GitHub.
Membandingkan beberapa framework PHP seperti Laravel, Symfony, CodeIgniter, CakePHP, dan Zend Framework, berikut ini adalah tren pencarian di Google sejak tahun 2009:
Selanjutnya, kita bisa melihat data pencarian di StackOverflow berdasarkan tag:
Data pendukung terakhir adalah jumlah stars pada GitHub sampai saat artikel ini dibuat:
- Laravel: 56.2k
- Symfony: 22.1k
- CodeIgniter: 17.7k
- CakePHP: 8k
- Zend Framework: 5.7k
Dari sisi teknis, ada banyak kelebihan Laravel yang secara singkat bisa diuraikan sebagai berikut:
- Mudah untuk pemula
- Efisien untuk ahli
- Memiliki dokumentasi yang lengkap dan jelas
- Terdapat banyak magic atau helper
- Bisa digunakan untuk aplikasi kecil ataupun besar
Masih banyak sekali alasan kenapa Laravel sangat populer di kalangan pemula sampai ahli. Semuanya akan bisa ditemui dalam artikel berikutnya.
Selamat datang di seri "Laravel 6 Dasar"!
Tujuan
Lalu, untuk apa kami membuat seri ini ketika dokumentasi Laravel sangat apik dan mudah dipelajari serta tutorial berkualitas tinggi banyak tersedia?
Sama seperti alasan kenapa banyak sekali bahasa pemrograman yang dibuat, begitu juga dengan banyaknya Framework PHP yang bermunculan. Ada value yang ingin disampaikan pada dunia, ada usaha untuk mencari solusi dari permasalahan sehari-hari. Tidak kurang dan tidak lebih. Kami berusaha membagikan pengetahuan kami dengan membuat seri yang berkualitas tinggi untuk membuat programer Laravel Indonesia yang masih pemula menjadi lebih baik.
Lisensi Laravel disebut lisensi MIT yang artinya kita bisa menyalin, memodifikasi, dan membuat aplikasi secara cuma-cuma dengan tanggung jawab sepenuhnya ada pada kita. Sehingga pada dasarnya kita bebas untuk membuat aplikasi berbasis Laravel dengan cara apapun selama hasilnya sesuai dengan kebutuhan kita atau klien. Namun ternyata hal tersebut berpotensi menjadi malapetaka ketika kita menggunakan Laravel dengan cara yang kurang tepat. Aplikasi yang dibuat menjadi lambat, tidak secure, bahkan terdapat banyak bug. Bukan salah Laravel tentunya. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan minimnya pengetahuan programer akan Laravel, MVC atau bahkan PHP itu sendiri tidak dikuasai dengan benar.
Kami mencoba untuk membagikan pengetahuan dari pengalaman membuat berbagai aplikasi menjadi materi-materi rutin yang terstruktur dan (diharapkan) mudah dimengerti.
Alur dan Konten
Alur dari seri ini dirancang dengan tujuan membuat proyek sederhana yang komponen-komponen pengetahuannya dikenalkan terlebih dahulu secara terpisah. Gambaran konten dari seri ini yaitu:
- Persiapan Development Environment & Hello Laravel
- Views, Controllers, Routing
- Database
- Proyek 1
- Events, Queues, Email
- Protection & Security
- Proyek 2
- Deployment
Setiap konten akan disajikan secara bertahap dalam beberapa post, sehingga seri ini akan sedikit lambat namun pasti. Jeda antara post diharapkan bisa dimanfaatkan untuk diskusi dan tanya jawab pada post-post sebelumnya.
Target Audiens
Seri ini kami harapkan bisa membantu pemula yang akan menyelami dunia web development dengan Laravel sebagai framework pertamanya. Adapun bagi programer PHP yang sudah tidak asing dengan framework, seri ini bisa menjadi referensi sederhana untuk mempelajari Laravel dengan praktek langsung membuat proyek.